Minggu, 23 Oktober 2011

Puisi : PENARI MALAM

Oleh : M.Yusuf Putra Sinar Tapango


                                 PENARI MALAM

Senyuman kau sunggingkan pada setiap mata yang memandangmu
Gincu merah sedikit tebal kau biarkan menghiasinya
Lamat lamat kau lantunkan lagu mendayu
Seiring pula pinggulmu seolah tak lelah menyerong ke kiri  lalu ke kanan

Malam terkadang meyisakan resah yang tak menyudah
Seperti  sorot matamu yang terpantul cahaya lampu temaram
Kutangkap resah di sana meski kau jeli mengecoh dengan senyummu
Jika saja tersurat tatapan itu mungkin saja tak cukup halaman menampung getirnya

Ah...aku bukan malaikat, tapi terkadang rasa ini membuat tercekat dalam tenggorokan
Apalagi saat seorang bocah lelaki bersamamu ikut menari dalam pekat malam
Bukankah seharusnya ia kau lelapkan dalam pelukanmu
Ternyata malam adalah karibmu demi hidup dan sedikit pelipur lara agar tak terdengar isaknya
Aku hanya dapat bergumam semoga anak lelaki itu kelak menjadi..........Amin, do'aku.


BEKASI 17 OKTOBER 2011,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar